Karena Mantan Kekasih
Ada banyak orang yang datang
dan pergi dalam hidup kita. Pada akhirnya hanya sahabat sejati yang akan
bertahan. Ya, benar sekali sahabat sejati, sosok yang sampai saat ini belum
bisa aku temui. Bagiku hanya ada teman baik yang bertahan pada saat tertentu,
setelah itu, setelah aku mengalami keterpurukan mereka perlahan-lahan
menghilang satu demi satu.
Ketika aku mengalami
kegagalan dalam hidup, aku belajar bahwa kegagalan itu pahit dan belajar untuk
tidak mengulanginya kembali. Lalu saat apa yang kita kerjakan tertunda, jangan
putus asa, segala sesuatu pasti akan ada jawabannya. Apa yang kita bangun,
tidak ada yang langsung tinggi, semua butuh proses yang cukup panjang, namun
bagaimana cara kamu berkreasi itu yang terpenting. Mungkin itulah kalimat-kalimat
yang terlintas dalam fikiranku saat ini setelah pertengkaran hebatku dengannya
saat itu.
Saat itu,, saat dimana aku
benar-benar kehilanganmu. Hidupku benar-benar merasa hancur. Tuhan kenapa hidup
ini tidak adil. Kata orang cinta itu indah. Namun kenapa saat aku jatuh cinta,
aku merasakan sakit yang teramat dalam. Aku menyadari, tidak ada kejadian
sekecil apapun tanpa campur tangan Tuhan di dalamnya. Namun aku hanya berharap
aku bisa melewati cobaan ini dan bisa mengambil hikmah dari apa yang aku alami
sekarang.
Kini aku hanya bisa
mensyukuri apa yang sudah terjadi, bagiku bersyukur tidak membuatku terlihat
lemah, tetapi justru membuatku lebih bisa menghargai apa yang sudah kita
miliki. Terkadang dalam setiap masalahlah kita akan bisa melihat siapa
sesungguhnya yang benar-benar peduli terhadap kita. Ya itulah kesimpulan yang
aku ambil dari perpisahanku dengannya. Saat wanita itu meninggalkanku dan lebih
memilih untuk pergi bersamanya, sahabatku sendiri aku hanya bisa tersenyum dan
merelakannya.
Disaat seseorang berada
dipuncak ataupun di titik terendahnya, kita akan tau dirinya yang sesunggunya. Itulah
yang aku tahu. Ketika aku mengalami banyak masalah, hanya sahabatkulah yang
menemaniku dan memberiku masukan. Dia selalu ada di saat aku membutuhkannya
kala aku bertengkar dengan wanitaku. Namun itu adalah kesalahan besar pertama
yang aku lakukan, tanpa kusadari dia mulai memahami karakter wanitaku, perlahan
dia menghubunginya dengan beralasan ingin meluruskan masalah kami. Namun
disamping itu ternyata…dia.. Ah aku tidak punya waktu untuk menyalahkan
seseorang. Sudahlah, lupakan saja !
Tapi ingatanku tentang masa-masa bersamanya
tidaklah mudah untuk dilupakan begitu saja.
Aku sadar karena permintaanya, aku melupakan cara menjadi diriku
sendiri, dan di samping itu aku takkan pernah bisa menjadi seperti yang dia
mau. Karena aku merasa banyak sekali kekurangan yang aku miliki. Namun tidak
mengapa orang lain terus berbicara kekuranganku, karena sebenarnya mereka lebih
tertarik memperhatikanku dibanding dirinya sendiri. Tapi aku tak ingin selalu
hidup dalam rasa curiga, karena aku tahu tidak ada kedamaian di dalam sana.
Pada akhirnya semua yang
berpacaran akan menjadi mantan. Dan sebaik-baiknya mantan, adalah mantan yang
selalu membuat kita gagal move on, itu karena dibalik luka yang begitu dalam
dia pernah menggoreskan tinta indah didalam hidup kita. Cinta tidak mencari
pribadi yang sempurna, tetapi cinta selalu menjadi sosok yang mengisi
kekurangan pasangannya. Tanpa rasa memiliki, seluruh hubungan yang dibangun
hanya akan berakhir dengan perpisahan. Intinya aku sadar, mengharapkanmu adalah
hal yang sia-sia bagiku. Kamu sudah memilih jalanmu dan aku harus mencari
jalanku sendiri.
Aku tidak bisa selalu hidup
dalam puja puji masa lalu, yang bisa aku lakukan adalah melakukan yang terbaik
buat masa depanku. Masalah itu takkan pernah hilang, bagaimana cara kita
menyikapi dan menjalaninya itu yang terpenting. Jika kita hanya bisa mengkritik
orang lain, kita tidak akan lebih dari dia, justru sebaliknya kita tidak
berbuat apapun. Saat kita berada di titik terendahlah kita terkadang baru
belajar kembali memperhatikan diri kita di masa lalu dan mensyukurinya
Banyak alasan seseorang
ketika dia gagal, tetapi kita bisa berfikir sebaliknya untuk mencari alasan,
mau sampai kapan kita gagal. Cinta tidak berbicara teori, tetapi praktek secara
langsung (dalam hal positif tentunya) yang jelas dan terpenting saat ini aku
bisa menjadi diriku sendiri.
No comments:
Post a Comment